Thursday, October 31, 2013

didik hatimu

bismillah.

Didiklah hati dengan cinta dan air mata

Kadang cinta terlimpah dengan kasih sayang, 
kadang cinta melingkar sendu, 
satu perkara yang masih menjadi tanda tanya, 
mengapa manusia memerlukan cinta? 
Mengapa pulak kadang dia mengundang air mata? 
Kenapa perlu hati kepada air mata dan cinta?

Tepuk dada, tanya iman teman….

Hari-hari Dia datangkan kau dengan bermacam-macam anugerah
Cinta, wang, bahagia, air mata, sakit, perit, penat, lelah, senyum, derita, kasih sayang, kepercayaan, ketenangan..
dan aku kira semuanya adalah anugerah dari Dia
Cuma, hanya tinggal bagaimana untuk kau mengolahnya, 
bagaimana kau menerimanya, 
bagaimana kau mengintreptasinya

Masing-masing punya cara masing-masing, 
masing-masing punya alasan masing-masing, 
tergantung pada hatimu..
tergantung pada ilmumu, 
tergantung pada cahaya imanmu..

Bukan tak pernah hatimu terguris,
bukan tak pernah dadamu sebak,
bukan tak pernah jiwamu menangis…
sering bukan?

Pernah kau dengar,
"Manusia bilamana susah, memang mampu untuk bertabah. Tapi bilamana senang, kita selalu rebah"

Macam itu jugalah aku dan kau, kita sama, tiada bezanya sebab kita masing-masing memegang passport manusia.

Selangit ujian datang bertimpa-timpa, kau masih bertabah menghadapinya…
tika dadamu digoncang hebat dek kerana telatah sahabatmu yang kekadang jauh dari sangkaanmu, 
kau masih mampu bertahan dengan berlapang dada…
pada saat jiwamu dikecam hebat oleh ragam manusia dan seisinya, 
kau masih bersabar…
sungguh, 
manusia memang mampu untuk bertabah. 
Tapi, bila senang, kita juga sering rebah bukan? 
Rebah dengan selautan bahagia yang Dia anugerahkan pada hati-hati kita, 
rebah dengan segala kesenangan yang Dia kurniakan, 
rebah dengan kelapangan yang Dia berikan…
kita memang mudah sangat lupa, 
lupa yang kita pernah menangis merintih pada Dia saat ujiannya datang menerjah, 
kita lupa kita pernah jatuh rebah pada tikar-tikar sejadah memohon kekuatan dariNYa, 
kita lupa kita pernah mencintaiNya melebihi cinta kita pada makhluk bumi dan isinya..kita selalu rebah..!

Cinta dan air mata memang tak dapat dipisah, bertemu seiringan untuk memberi nikmat rasa dan kehidupan…
Cinta,
Satu rasa, satu harapan, satu istilah..yang acapkali mengetuk diari kehidupan kita, 
selalu saja kita mendengarkannya…
hari-hari, 
ungkapan cinta diulang dan diulang, disebut dan diucap, di persembah dan disembahkan. 
Itulah cinta, 
yang tiada apa pun yang bisa diibaratkan, 
sesuatu yang sampai kiamat pun, 
ramai yang masih termangu-mangu untuk menjelaskannya dengan sesungguhnya. 
Hanya hati yang merasai…
indah, pahit, bahagia, derita itu,
 tergantung pada hati-hati yang merasai…
masing-masing punya rasa sendiri.

Lalu, salahkah hati jika menginginkan cinta?
Lalu, salahkah cinta jika hati derita?
Lalu, salahkan air mata jika kerana cinta?
Tidak, tidak, tidak!

Hati tak pernah salah, cinta juga tak pernah bersalah, demikian juga air mata, takkan pernah salah!
Yang bersalah adalah kita. Diri kita. Sendiri-sendiri menilai. Sendiri menterjemahkan bagaimana ia. Salahkan dirimu jika cinta yang kau rasai tak seindah mimpimu, kau yang menjadikannya begitu. Salahkan dirimu jika hatimu menangis pilu dek kerana cinta yang kau rasai, kau sebenarnya yang membuat hatimu sedemikian, salahkan dirimu jika air mata mengalir laju di cerun-cerun pipimu, jika jiwa mu menangis laju membadai gersang sang hati, kerana masih dirimu yang menjadikannya sebegitu.

Tepuk dada, tanya imanmu. Tepuk tanganmu, bagaimana rasa getarannya. J

Aku kira, tak salah untuk aku mengatakan,
 fitrah kita memang memerlukan cinta dan air mata dalam mendidik diri kita.
Aku kira dengan cinta kita terbentuk, 
dengan air mata kita belajar. 
Jatuh bangun dalam mencari cinta itu biasa,
 kerana dengan kepahitan untuk bangkit mengajar kita erti bersyukur, 
dan dengannya juga hati kita lebih dekat denganNya.

Justeru itu, 
kejarlah cinta, tadahlah air mata. 
Usah segan, usah malu, 
DIA akan selalu menunggu kita,
 Cuma kita yang sering lari dariNYA.

Allah!

No comments:

Post a Comment