In the name of Allah, the Most Beneficent, the Most Merciful.
nafas di hela panjang..
seakan ingin menyedut sebanyak mungkin molekul-molekul udara..
untuk meraih secebis kekuatan..mungkin..
berkali-kali cuba menghindar
berkali-kali cuba melenyap
namun setiap kali ingin berlari jauh,
setiap kali itu juga ianya muncul
kemunculan yang tak dapat ditahan-tahan
kemunculan yang tak dapa disekat-sekat
retak..kembali retak
jahitan yang kian menyembuh,
kembali tercarik,
luka kembali berdarah
hujan di dalam
entah keberapakalinya
sakit, perit...
rupanya, masih tidak sembuh..
bahana meletakkan harapan pada yang tak pasti
akhirnya tersungkur lesu dijalanan
mujur iman, islam masih dipegang
mujur dingin kasih sahabat masih mendatang
mujur cinta Tuhan masih jua bertamu
mengusap penuh kasih sayang titisan air mata
membalut penuh lembut hirisan luka
terima kasih....
untuk sebuah pengharapan
untuk selautan kesabaran
untuk segunung ketabahan
untuk setalam semangat
untuk segala-galanya...
~muhasabah..
mungkin tasbihku masih sedikit, hingga masih terjentik dengan kecilnya luka
mungkin zikirku masih kurang, hingga masih terluka dengan duka semalam
maknakan sebuah pertemuan, leraikan sebuah perpisahan, bangkitlah menghadapi hari usah rebah menanti sinar janji Ilahi benar hanya kenyakinan pasti semua bisa tersenyum |
No comments:
Post a Comment